Dari: Reza Achmad Naufal (17 Tahun), di Jakarta
Selamat siang,
Saya mau berkonsultasi wacana perjuangan yang ingin saya lakukan, yaitu saya ingin melaksanakan perjuangan sebagai pencari reseller dari UKM / biro / Distributor.
Saya mau berkonsultasi wacana perjuangan yang ingin saya lakukan, yaitu saya ingin melaksanakan perjuangan sebagai pencari reseller dari UKM / biro / Distributor.
Bagaimana cara saya memulai bisnis?
Bagaimana cara saya mengembangkannya?
Bagaimana pendapat anda wacana urusan ekonomi saya?
Terima kasih..
Terima kasih..
Onlenpedia.com:
Halo mas Reza,
Sebelumnya admin sangat mengapresiasi niat anda yang ingin berbisnis, meskipun usia anda masih sangat belia (17 tahun). Semakin cepat anda memulai -- semakin banyak pengalaman yang anda dapat -- dan tentu semakin cepat anda akan meraih kesuksesan.
Bicara soal rencana urusan ekonomi anda -- yakni sebagai pencari reseller dari UKM / biro / distributor, berarti anda harus memiliki networking yang bagus -- terutama ke orang-orang yang 'potensial' dijadikan reseller. Begitu pun ke UKM / biro / distributor, anda juga harus memiliki networking yang bagus. Hal itu dikarenakan posisi anda sebagai 'perantara', maka 'hubungan baik' dan 'relasi yang luas' harus menjadi 'senjata utama' anda.
By the way, admin akan menjawab pertanyaan anda satu persatu..
Bagaimana cara saya memulai bisnis?
Pertanyaan ini akan coba admin jawab. Sebagai pencari reseller, anda harus mencari sebanyak mungkin orang-orang yang bersedia menjadi reseller dari produk-produk yang dijual partner anda (UKM / biro / distributor).
Caranya?
1. Secara offline
Apabila anda menjalankan urusan ekonomi ini secara offline, maka yang harus anda lakukan yakni menghubungi orang-orang yang anda kenal, menyerupai kerabat, teman, kenalan, tetangga, dan mungkin sobat dari orang-orang yang anda kenal di atas. Tawarkan kepada mereka wacana peluang sebagai reseller dari produk-produk yang dijual UKM / biro / distributor anda. Namun sebisa mungkin jangan beritahu nomor kontak, alamat, ataupun semua wacana partner penyedia produk yang anda jual (UKM / biro / distributor). Tujuannya, semoga 'jalur distribusi' tetap harus melalui anda.
Selain menyampaikan kepada orang-orang yang anda kenal, anda juga mampu menyampaikan 'peluang kerjasama reseller' tersebut kepada toko-toko eceran di sekitar tempat anda. Siapa tahu produk tersebut menarik minat mereka, sehingga mereka bersedia menjadi reseller anda
Kunci kesuksesan urusan ekonomi anda ada pada kekuatan lobi, yakni harus 'pergi ke sana ke mari' untuk menjelaskan wacana kerjasama yang anda tawarkan. Jangan lupa bawa serta sampel produk yang dijual, semoga mereka (calon reseller anda) mampu melihat secara langsung.
2. Secara online
Apabila anda ingin menjalankan urusan ekonomi anda lewat ranah internet, maka taktik yang diterapkan akan berbeda. Anda harus memiliki website / situs sendiri (kalau mampu profesional), alasannya dalam dunia online sangat sulit untuk menerima kepercayaan orang lain -- tanpa adanya website yang kredibel.
Tak cukup hingga disitu, anda juga perlu memikirkan cara 'merekrut' reseller, mampu dengan berpromosi di Facebook Ads, Instagram Ads, Google Adwords dan channel berbayar lainnya. Atau anda juga mampu menuliskan thread di forum internet marketer Indonesia >>> https://ads.id/forums/index.php?forums/dropshipping.155/ yang isinya wacana 'Mencari reseller produk A, B, atau C'. Di sana banyak 'calon' reseller yang mungkin akan tertarik bekerja sama dengan anda.
Mengenai konsep website yang akan anda buat, mungkin beberapa website di bawah ini mampu jadi materi rujukan untuk anda:
Komisian.com
Supplier.id
Cakning.com
Dropshipaja.com.
Situs-situs di atas memiliki konsep yang sama dengan rencana urusan ekonomi anda, jadi anda mampu mempelajarinya satu-persatu.
Pertanyaan selanjutnya:
Bagaimana cara saya mengembangkannya?
Cara membuatkan urusan ekonomi anda, yakni dengan terus menambah reseller yang mau bekerja sama dengan anda. Untuk offline, anda harus semakin massiv dalam melobi orang-orang yang anda kenal, toko-toko di sekitar anda, dan 'calon prospek' lainnya. Begitupun dengan ranah online, anda juga harus terus berpromosi untuk menjaring lebih banyak reseller.
Lantas, apakah cukup hingga disitu?
Yang namanya bisnis, bukan bergantung pada banyaknya reseller -- melainkan pada banyaknya penjualan.
Arahkan dan edukasi para reseller anda semoga terus meningkatkan penjualan. Apalah artinya punya banyak reseller, tapi penjualan masih kurang bagus -- alasannya 'penjualan yang faktual / negatif' akan kuat pada masa depan urusan ekonomi anda.
Untuk edukasi channel penjualan yang bagus, berdasarkan riset -- di Indonesia lebih sering terjadi closing penjualan via sosmed, istilahnya yakni social commerce. Makara arahkan mereka untuk lebih sering berpromosi di media umum menyerupai Facebook, Instagram, dan medsos lainnya.
Jangan lupa tawarkan banyak sekali promo kepada para reseller, misalnya bonus uang apabila menjual produk dalam jumlah tertentu, promo diskon, dan lainnya. Tujuannya semoga mereka semakin bersemangat untuk meningkatkan penjualan, dan tentu akan kuat faktual untuk kemajuan urusan ekonomi anda.
Baca juga:
Pertanyaan selanjutnya:
Bagaimana pendapat anda wacana urusan ekonomi saya?
Kalau bicara penilaian, secara bagus atau tidaknya hal itu bergantung pada HASIL. Namun kalau bicara soal 'prospek bisnis', semua tergantung pada PENJUALAN. Sedangkan PENJUALAN sendiri berkaitan pada 'produk yang dijual', 'harga jual produk', 'kompetitor', 'cara promosi', dan lain-lain.
Untuk 'jenis produk yang dijual', admin menyarankan semoga anda mencari UKM / biro / distributor yant menjual produk yang diperlukan masyarakat, kalau mampu 'masyarakat' yang dimaksud yakni yang berjenis kelamin wanita.
Mengapa harus wanita?
Jawabannya, alasannya produk-produk yang berkaitan dengan wanita memiliki market yang lebih luas dan berkelanjutan, menyerupai misalnya produk-produk kecantikan. Namun menurut riset secara keseluruhan, produk fashion wanita juga tak kalah bagus penjualannya dengan produk-produk kecantikan.
Intinya, anda harus terus melaksanakan riset semoga mampu melihat perkembangan pasar. Perlu anda ketahui, perubahan begitu cepat terjadi -- dan anda harus cepat mengetahuinya semoga tidak tertinggal dari kompetitor anda.
Intinya, anda harus terus melaksanakan riset semoga mampu melihat perkembangan pasar. Perlu anda ketahui, perubahan begitu cepat terjadi -- dan anda harus cepat mengetahuinya semoga tidak tertinggal dari kompetitor anda.
Baca juga:
Itulah ia saran / masukan dari admin onlenpedia.com atas permasalahan urusan ekonomi yang anda hadapi. Silahkan berikan tanggapan anda di kolom komentar, dan semoga tanggapan 'ala kadarnya' di atas mampu membantu mengatasi permasalahan urusan ekonomi anda.
Comments
Post a Comment