Tiap-tiap negara memiliki sistem ekonomi masing-masing.
Umumnya sistem ekonomi yang diterapkan setiap negara yakni salah satu dari sistem:
1. Liberal (kapitalis)
2. Sosialis (dominasi pemerintah)
3. Campuran (liberal+sosialis).
Lantas, apa tujuan dari adanya sistem ekonomi tersebut?
Berikut ulasannya!
Tujuan eksistensi sistem ekonomi di setiap negara
Segala sesuatu yang dibuat pasti memiliki tujuan. Apalagi sesuatu yang cukup kompleks, ibarat sistem ekonomi.
Adapun tujuan dari eksistensi sistem ekonomi terdiri dari 3 macam, diantaranya:
1. Kestabilan ekonomi
Kestabilan ekonomi atau stabilitas ekonomi yakni suatu keadaan dimana jumlah uang yang beredar -- sesuai dengan jumlah produksi barang dan jasa dalam suatu negara.
Jika jumlah peredaran uang lebih besar dari produksi, maka harga akan melambung tinggi.
Keadaan tersebut biasa disebut inflasi.
Termasuk jumlah produksi yang semakin tinggi namun daya beli masyarakat tidak ada.
Jika jumlah produksi meningkat namun daya beli rendah, maka perusahaan tak bisa lagi membayar upah buruh.
Apabila keadaan ini berlangsung lama, maka biasa disebut resesi ekonomi -- yang akan menyebabkan depresi ekonomi.
Baca juga:
2. Tidak adanya pengangguran
Tujuan diadakannya sistem ekonomi berikutnya yakni agar tidak ada pengangguran (full employment) dalam suatu negara.
Full employment adalah suatu keadaan dimana tidak ada satu orang rakyatpun dalam suatu negara yang menganggur. Alhasil, pemerintah masing-masing negara mengupayakan sistem ekonomi yang bisa meningkatkan jumlah wirausaha -- yang akan berimbas dengan dibukanya banyak lapangan pekerjaan.
3. Pertumbuhan perekonomian
Tujuan terakhir dari adanya sistem ekonomi yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi (growth).
Growth atau pertumbuhan yaitu suatu keadaan dimana jumlah barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara meningkat dari waktu ke waktu.
Biasanya growth ini dinyatakan dalam persentase.
Misalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2013 yakni 5,1%, dan seterusnya.
Guna mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara, bisa dilihat dari beberapa parameter, seperti:
a. Tingkat Produktivitas Nasional
Produktivitas ialah perbandingan antara jumlah produksi dengan jumlah sumber daya yang diharapkan untuk menghasilkan produksi.
b. Produk Nasional Bruto
Adalah nilai total seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh para pelaku ekonomi di suatu negara dalam jangka waktu tertentu.
c. Hutang Negara dan Neraca Pembayaran
Yakni selisih antara jumlah hasil yang diperoleh dari ekspor dan impor.
Hasil ekspor dan impor dicatat dalam Neraca Perdagangan, sedangkan pembayaran dan penerimaan devisa dicatat dalam Neraca Pembayaran.
Baca juga:
Itulah ia ulasan singkat mengenai 3 tujuan adanya sistem ekonomi di setiap negara.
Adanya kesamaan sistem ekonomi negara yang satu dengan yang lain -- belum tentu bisa sama-sama maju.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi, ibarat kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) dari masing-masing negara, dan juga eksistensi SDA (Sumber Daya Alam) masing-masing.
(Source: Di sini)
Comments
Post a Comment