Onlenpedia.com | Kita perlu motivasi yang berpengaruh sebelum memulai sesuatu, tak terkecuali dalam memulai bisnis. Apabila motivasi yang kita punya belum mantap, maka urusan ekonomi yang kita jalankan akan setengah-setengah.
Guna memantapkan motivasi dalam memulai bisnis, di sini akan dipaparkan wacana 3 cara menerima motivasi yang mantap sebelum memulai bisnis.
Apa sajakah itu?
 |
| Cara meningkatkan motivasi dalam berbisnis / via Pixabay |
1. Menyimak dongeng sukses para pebisnis
Yang pertama dan paling mudah dilakukan adalah, dengan menyimak dongeng sukses para pebisnis, baik dalam bentuk goresan pena maupun dalam bentuk film.
Perlu anda ketahui, sebagian besar dongeng sukses mereka biasanya tak digapai dengan cara yang mudah. Ada banyak rintangan dan ujian yang cukup berat sebelum mereka mampu merasakan manisnya kesuksesan.
Dari situlah kita mampu menerima ilham wacana bagaimana 'beratnya perjuangan' mereka dalam meraih kesuksesan. Kita juga mampu memahami bahwa sukses itu tidaklah instan, melainkan butuh proses yang panjang. Dengan begitu, perlahan-lahan kita mampu menghilangkan 'mindset serba instan' yang ada di kepala kita, sekaligus menerima motivasi yang mantap sebelum memulai bisnis.
Adapun kumpulan dongeng sukses pebisnis juga ada di situs ini, yaitu di >> KUMPULAN KISAH SUKSES PEBISNIS
Kalau anda tipe orang yang malas membaca, silahkan tonton film wacana pebisnis sukses yang kami rekomendasikan, seperti:
- Top Secret
- Joy
- The Social Network
- Steve Jobs
dan lain sebagainya.
2. Seminar bisnis
Bagi anda yang masih sulit dalam menemukan motivasi yang mantap, maka seminar urusan ekonomi mampu menjadi daerah yang cocok untuk anda.
Seminar urusan ekonomi (bukan workshop bisnis) biasanya membahas wacana pembentukan mindset dalam berbisnis. Selain itu, ada juga motivasi yang kita dapatkan melalui 'pr*vokasi untuk berbisnis' -- yang dilakukan para mentor.
Berdasarkan pengalaman admin yang pernah ikut seminar bisnis, berbagai kalimat-kalimat pr*vokatif dari mentor yang benar-benar membuat hati 'mendidih'. Mereka selalu menekankan biar kita segera resign dan jangan mau jadi 'pewujud mimpi orang lain'.
Hasilnya?
Setelah admin mengikuti seminar berdurasi 2,5 jam tersebut, hati admin semakin mantap untuk resign dan segera memulai bisnis. Hati terasa panas lantaran kata-kata mentor yang terngiang di pendengaran admin, yaitu:
"Manusia diciptakan Yang Mahakuasa dengan anggota badan yang mahal harganya dan tak ada yang menjualnya. Kalaupun dihargai, mungkin harga anggota badan kita mampu mencapai puluhan trilyun. Lantas, kenapa kita mau anggota badan kita diforsir dari pagi hingga sore (bahkan hingga malam), hanya untuk 3 - 5 juta perbulan?"
3. Keadaan perekonomian yang terpuruk
Tidak ada motivasi yang paling berpengaruh selain motivasi yang datangnya dari diri kita sendiri. Contohnya yakni dari keadaan perekonomian kita yang terpuruk, di mana kita (kemudian) memiliki kemauan yang berpengaruh untuk merubah nasib biar menjadi lebih baik lagi. Dari situlah akan muncul kekuatan tak terduga dan 'maha dahsyat' yang berjulukan THE POWER OF KEPEPET.
Ketahuilah, The Power of Kepepet muncul ketika insan berada dalam keadaan 'terjepit'. Mereka pun melaksanakan segala cara (yang positif) dengan tujuan merubah nasib mereka yang kurang baik.
Biasanya The Power of Kepepet akan sangat luar biasa (apabila muncul), dan tak akan muncul apabila anda tidak kepepet. Sebagai contoh, apabila anda dikejar anjing galak -- maka anda mampu lari dengan sangat kencang untuk menghindari gigitannya. Bandingkan apabila dalam keadaan biasa, anda mungkin tak akan mampu lari secepat ketika anda dikejar anjing (baca: 'sedang kepepet')
Baca juga:
Motivasi itu menyerupai 'motor penggerak' sebelum anda memulai sesuatu. Tanpa motivasi, maka energi anda akan berkurang, dan usaha anda tak akan maksimal. Maka dari itu, lakukanlah 3 cara menerima motivasi yang sudah dijelaskan di atas -- biar 'motor penggerak' hati anda semakin 'kencang' sebelum anda memulai bisnis.
Comments
Post a Comment