Onlenpedia.com | Dari sekian banyak urusan ekonomi yang dijalankan banyak orang, ada 1 urusan ekonomi yang menurut admin paling menjanjikan. Bisnis ini meskipun pesaingnya banyak, namun produk yang dijual pasti laku / dibeli orang. Selain itu, urusan ekonomi ini juga long sustainable alias mampu bertahan dalam waktu yang lama.
Bisnis apakah yang dimaksud di atas?
Jawabannya yaitu urusan ekonomi kuliner.
Lantas, kenapa urusan ekonomi masakan dianggap urusan ekonomi yang paling menjanjikan?
Jawbannya, mampu dilihat pada 3 alasan di bawah ini!
1. Kebutuhan dasar / pokok / fisiologi manusia
Lihat pada gambar di atas, terlihat kalau kebutuhan fisiologi / pokok terletak di paling bawah / dasar.
Perlu anda ketahui, kebutuhan makanan tergolong ke dalam kebutuhan fisiologi / pokok.
Sifat kebutuhan fisiologi yaitu sesuatu yang harus diprioritaskan, alasannya yaitu menyangkut nyawa manusia.
Apabila insan tidak makan dan minum dalam waktu tertentu, maka insan akan mati.
Untuk itu, insan rela mengeluarkan uangnya untuk membeli makanan dan minuman (atau membeli materi untuk membuat makanan dan minuman), alasannya yaitu itulah prioritas utama mereka.
Jadi, apabila anda menjalankan urusan ekonomi kuliner, maka akan selalu ada orang-orang yang membeli produk yang anda jual.
Trust me!
Baca juga:
2. Kebutuhan makanan memiliki 'siklus pengulangan'
Sifat makanan (dan minuman) akan cepat habis apabila dipakai (baca: dikonsumsi).
Tak ibarat mobil, rumah, dan gadget yang mampu 'bertahan' dalam waktu yang lama.
Selain itu, orang-orang yang sudah makan dan minum, beberapa lama kemudian pasti akan merasa lapar dan haus lagi. Dari situlah tercipta 'siklus pengulangan', di mana orang-orang akan makan dan minum secara rutin guna menghilangkan lapar dan haus mereka (yang akan selalu datang kapan saja).
Dalam dunia bisnis, 'siklus pengulangan' memiliki prospek yang menjanjikan terhadap produk yang dijual. Produk masakan merupakan produk yang memiliki 'siklus pengulangan', sehingga orang yang sama akan membeli produk masakan lebih dari sekali.
Apabila orang-orang menyukai produk masakan yang anda jual, maka mereka berpotensi menjadi pelanggan anda. Bukan tidak mungkin, mereka akan membeli produk anda seminggu sekali, beberapa hari sekali, atau mungkin setiap hari.
Sangat bagus, bukan?
3. Meskipun krisis ekonomi, orang-orang tetap butuh makanan
Ketika krisis ekonomi melanda suatu negara, maka perekonomian akan semakin lesu dan daya beli masyarakat akan menurun.
Tapi hal itu tak akan mensugesti kebutuhan pokok insan ibarat makan dan minum.
Meskipun krisis ekonomi tengah melanda suatu bangsa, orang-orang tetap harus makan dan minum semoga mampu tetap hidup.
Hal ini menjadi salah satu keunggulan urusan ekonomi kuliner, yang pastinya akan bertahan dalam situasi krisis.
Lantas, bagaimana dengan daya beli masyarakat yang menurun?
Untuk mensiasati daya beli masyarakat yang menurun, para pebisnis masakan biasanya akan menurunkan harga jual produk mereka. Jadi, siapa yang paling murah -- berpotensi menjadi yang paling laku.
Baca juga:
Itulah sedikit gambaran mengenai alasan kenapa urusan ekonomi masakan dianggap sebagai urusan ekonomi yang paling menjanjikan. Admin sendiri pernah melihat fakta bahwa banyak pedagang di sekitar daerah tinggal admin yang 'banting setir' menjadi pengusaha kuliner. Dan keputusan mereka sangatlah tepat.
Lantas, bagaimana dengan anda?
Baca juga:
Comments
Post a Comment