Onlenpedia.com | Libur panjang merupakan salah satu hal yang menyenangkan -- terutama bagi mereka yang berstatus sebagai karyawan ataupun pegawai pemerintah. Betapa tidak, momen tersebut sangat jarang terjadi, dan biasanya terjadi sekali atau dua kali dalam setahun.
Salah satu momen libur panjang yang sangat dinantikan yaitu libur Lebaran. Biasanya lama liburan hari raya umat Islam itu mampu lebih dari seminggu, sehingga orang-orang mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan menyerupai mudik, rekreasi, dan lain-lain.
Bicara wacana libur panjang, saat-saat menjalani liburan memang terasa menyenangkan. Namun setelah libur panjang berakhir, maka semangat pun hilang -- dan rasa malas akan 'menggerogoti' -- terutama ketika harus kembali bekerja.
Lantas, bagaimana cara 'membangkitkan' semangat kerja pasca libur panjang?
Berikut ini 3 caranya, yang terdiri dari:
1. Jalani dengan hati yang senang
Bagaimana caranya?
Begini.
Pasca libur panjang, memang betul kalau semangat kerja akan menurun. Hal itu dikarenakan 'sisa-sisa' kenangan akan liburan masih terngiang di kepala, sehingga ketika kembali ke rutinitas -- rasanya menyerupai enggan melakukannya.
Namun, ada momen di mana kita merindukan suasana kerja, rekan kerja, dan aktivitas harian kita. Lagipula, hati dan pikiran kita gres direfresh setelah libur panjang, akibatnya seharusnya kita mampu lebih semangat dalam bekerja.
Maka dari itu, salah besar kalau pasca libur panjang -- kita harus bermalas-malasan. Justru sebaliknya, kita harus menjadi semangat dan menikmati pekerjaan kita -- sebab libur yang panjang sudah menyegarkan hati dan pikiran kita.
Bersyukurlah, sebab anda memiliki pekerjaan -- jadi nikmatilah tiap detik pekerjaan anda. Ingat, masih ada di luar sana orang-orang yang belum bekerja dan susah-payah melamar kerja -- namun selalu ditolak.
Baca juga:
2. Bekerja yaitu sebuah keharusan -- biar mampu menerima uang
Ini yaitu kalimat sugestif, namun memang benar adanya (bukan mengada-ada).
"Bekerja yaitu sebuah keharusan -- biar anda mampu menerima uang. Dengan uang, anda mampu memenuhi kebutuhan hidup anda, dan membeli apapun yang anda inginkan."
Ya, sepenggal kalimat di atas bersifat sugestif, namun kenyataannya memang menyerupai itu. Bekerja yaitu sebuah aktivitas yang mampu menghasilkan uang -- yang (uangnya) mampu digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup -- dan membeli apapun yang anda inginkan.
Tanamkanlah kalimat sugestif di atas di kepala anda, niscaya semangat kerja anda akan kembali. Ingat, bekerja itu demi uang -- dan uang yaitu 'motor penggerak' hidup anda. Tanpa kerja, anda mau makan apa?
3. Ada saatnya kembali liburan
Semua ada saatnya!
Ada saatnya bekerja, ada saatnya istirahat, ada saatnya pulang kerja, ada saatnya libur mingguan, ada saatnya cuti kerja, dan ada saatnya libur panjang.
Apabila anda merasa 'galau' ketika bekerja, ingatlah kalau anda pasti akan pulang ke rumah. Selain itu, ada juga waktunya libur simpulan pekan, waktunya cuti, dan waktunya libur panjang. Tanamkan semuanya di kepala anda, biar perasaan ketika 'bekerja' tak menyerupai di 'neraka'.
Saat bekerja, lakukan secara fokus dan total untuk menyelesaikan pekerjaan anda. Saat liburan, lakukanlah secara fokus dan total untuk menikmatinya. Jangan terbalik, ketika kerja ingat liburan -- ketika liburan teringat pekerjaan. Bahaya itu!
Baca juga:
Kembali bekerja pasca libur panjang bukanlah sesuatu yang menakutkan. Semua tergantung bagaimana anda memanage hati dan pikiran anda, biar tetap semangat dalam menjalankan pekerjaan anda.
Ingat, anda termasuk orang yang beruntung memiliki pekerjaan -- sebab di luar sana masih banyak orang-orang yang berstatus pengangguran. Jadi, nikmati dan syukuri pekerjaan yang anda miliki!
Baca juga:
Comments
Post a Comment