Onlenpedia.com | Bisnis rumahan merupakan urusan ekonomi yang sangat diidamkan oleh para ibu rumah tangga. Selain mampu menghasilkan uang, urusan ekonomi ini juga tidak mengganggu kewajiban si ibu rumah tangga untuk mengurus rumah dan anak.
Bicara soal urusan ekonomi rumahan, muncul-lah sebuah pertanyaan, apakah ada urusan ekonomi masakan yang mampu dijalankan dari rumah?
Jawabannya, tentu saja ADA.
Untuk lebih jelasnya, di sini akan dipaparkan 3 urusan ekonomi masakan yang mampu dijalankan dari rumah (kuliner rumahan), antara lain:
1. Bisnis katering
Sudah bukan diam-diam lagi, urusan ekonomi katering merupakan urusan ekonomi masakan yang mampu dikerjakan dari rumah. Bisnis ini lumayan menjanjikan, alasannya yaitu pesanan katering akan selalu datang untuk menunjang acara-acara ibarat perkawinan, ulang tahun, syukuran, program perkantoran, dan program 'massal' lainnya yang selalu ada setiap waktu.
Selain mampu dikerjakan di rumah dan cukup menjanjikan, perjuangan katering juga mampu meminimalisir kerugian. Seperti diketahui, masakan yang diproduksi jumlahnya (pas) sesuai pesanan klien. Alhasil, tidak ada makanan yang berlebih alias tak laku dan berpotensi busuk -- ibarat pada perjuangan masakan lainnya.
2. Jual cemilan / snack dalam kemasan yang dititipkan ke toko kelontong
Usaha yang bergerak di bidang masakan tak melulu perihal makanan besar. Untuk makanan kecil berupa cemilan / snack juga tergolong perjuangan masakan -- lantaran produknya yang mampu dimakan.
Sehubungan dengan perjuangan masakan yang mampu dijalankan dari rumah, maka jual cemilan / snack juga mampu menjadi pilihan urusan ekonomi rumahan yang mengagumkan untuk anda. Anda cukup membuat snack-snack ibarat kerupuk, keripik, macaroni mini, dan snack lainnya yang mampu diproduksi di rumah. Untuk pengemasan, anda juga mampu melakukannya sendiri dengan plastik yang sederhana, atau memesan kemasan yang lebih mengagumkan pada pihak ketiga.
Setelah cemilan / snack yang anda buat sudah dikemas dengan baik, anda mampu menjualnya kepada para konsumen. Cara menjualnya mampu dilakukan dengan menitipkan cemilan tersebut di toko kelontong ataupun di warung-warung makan.
Sang pemilik toko / warung akan menjual cemilan tersebut dengan harga jual yang lebih tinggi dari harga beli kepada anda (agar menerima margin keuntungan). Selain itu, ada perjanjian apabila cemilan tidak habis -- maka akan dikembalikan kepada anda. Dengan 2 keuntungan tersebut, maka toko - toko dan warung - warung tak akan keberatan menjual snack / cemilan yang anda produksi.
3. Jual kudapan manis dan nasi bungkus yang dititipkan ke warung makan
Kalau pada poin kedua menjual makanan dalam kemasan yang mampu tahan beberapa hari, kalau poin ketiga ini anda akan menjual makanan yang memiliki masa 'expired' satu hari. Adapun makanan yang dimaksud yaitu nasi bungkus ataupun kue.
Untuk penjualannya, mampu dititipkan di warung-warung makan dengan mekanisme yang sama dengan poin kedua. Jadi, apabila makanan tak laku, maka anda harus membawanya pulang.
Baca juga:
Berbisnis masakan sangat cocok bagi anda yang memiliki passion dan keahlian di bidang memasak. Namun apabila anda berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan sulit meninggalkan rumah, maka 3 perjuangan masakan rumahan di atas patut anda coba.
Kalau ada pertanyaan, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar!
Comments
Post a Comment