Onlenpedia.com | Berkah di bulan rahmat memang tak dapat dipungkiri, tak terkecuali berkah rezeki. Biasanya selain berlomba-lomba menjalankan ibadah, orang-orang juga akan berlomba-lomba 'memanen' rezeki di bulan tersebut.
Bagi anda yang ingin merasakan berkah rezeki di bulan Ramadhan, sekarang-lah saatnya anda untuk memulai jualan produk yang laris di bulan tersebut. Namun perlu langkah-langkah yang sempurna supaya jualan anda bisa laris di bulan puasa, dan penjelasannya akan kami uraikan di bawah ini.
Sama halnya menyerupai menjual produk di bulan lainnya, menjual produk di bulan rahmat juga perlu cara yang sempurna supaya jualan bisa laris. Berikut ini akan kami paparkan 5 tahapan yang dilakukan supaya jualan anda bisa laris di bulan puasa, yaitu:
1. Tentukan produk yang paling tepat
Pertama-tama, tentukanlah produk yang sempurna alias cocok dijual di bulan puasa. Biasanya produk yang dijual adalah, yang bisa mengakomodir kebutuhan orang-orang ketika menunaikan ibadah puasa. Kami menyarankan produk yang anda jual ialah makanan dan minuman.
Menurut pengamatan kami, perjuangan yang paling laris di bulan rahmat ialah jualan aneka es buah disertai kue-kue basah. Jadi, untuk tumpuan produk yang dijual di bulan rahmat kali ini ialah wacana jualan es buah + kue-kue basah.
Langkah-langkah selanjutnya akan dipaparkan di bawah ini.
Menurut pengamatan kami, perjuangan yang paling laris di bulan rahmat ialah jualan aneka es buah disertai kue-kue basah. Jadi, untuk tumpuan produk yang dijual di bulan rahmat kali ini ialah wacana jualan es buah + kue-kue basah.
Langkah-langkah selanjutnya akan dipaparkan di bawah ini.
2. Ekperimen dengan kualitas produk
Kualitas produk yang dijual menentukan terhadap kepuasan konsumen. Apabila konsumen menyukai produk anda, maka mereka tidak hanya membeli sekali saja -- melainkan berkali-kali. Selain itu, mereka juga berpotensi merekomendasikan produk yang anda jual kepada kerabat dan teman-teman mereka.
Untuk tumpuan yang kita gunakan di sini -- yakni jualan es buah dan kue-kue basah, maka anda harus tahu resep membuat minuman dan makanan tersebut.
Di jaman internet menyerupai sekarang, banyak info bertebaran -- termasuk resep makanan dan minuman. Carilah resep wacana aneka es buah dan aneka kudapan manis lembap di Google, dan akan tersedia beberapa situs yang menyediakan resep-resep tersebut. Cobalah resep dari situs yang terkemuka di bidang masakan (misalnya: Cookpad) kemudian segera praktekkan.
Anda tidak harus mengikuti resep secara 'baku' sesuai dengan yang tertera di situs tersebut. Anda bisa melaksanakan 'eksperimen' dengan menambah bahan-bahan tertentu supaya hasilnya semakin bagus. Kemudian, anda harus mencoba dan mencoba (trial and error) hingga menemukan 'rasa' yang benar-benar tepat.
Apabila anda sudah menemukan 'rasa' yang tepat, silahkan 'ujicoba' es buah dan kudapan manis lembap buatan anda dengan meminta kerabat atau sobat anda untuk mencicipinya. Apabila sudah baiklah dan secara umum dikuasai sobat anda menyukainya, maka anda pun sudah siap untuk menjual es buah dan kudapan manis lembap buatan anda ke konsumen.
3. Menentukan harga yang paling kompetitif
Masalah harga merupakan hal krusial dalam persaingan bisnis. Dengan mempertimbangkan karakteristik secara umum dikuasai masyarakat Indonesia yang menyukai barang-barang dengan harga murah, maka anda harus bisa menyesuaikannya -- yakni menetapkan harga yang kompetitif.
Guna menerima harga yang kompetitif, anda harus mencari materi baku di daerah yang paling murah. Semakin murah harga materi baku yang anda beli, maka semakin kompetitif harga jual produk anda.
Selanjutnya setelah harga anda tetapkan, jangan lupa untuk menuliskan harganya di lapak anda. Misalnya, untuk aneka es buah anda tulis 'serba Rp 8.000,-' dan untuk aneka kudapan manis lembap anda tulis 'serba Rp 10.000 / potong'.
Tujuannya apa?
Tujuannya supaya pembeli mengetahui harga produk yang anda jual, dan tidak merasa 'takut kerampokan' (karena harga sudah dituliskan).
Berdasarkan pengalaman admin, admin pernah membeli es buah yang tak ada goresan pena harganya. Setelah es buah dibungkus dan admin menanyakan harganya, admin pun kecewa sebab harganya jauh di atas 'harga pasaran' es buah di daerah admin. Admin pun balasannya harus rela merogoh kocek untuk es buah yang 'agak mahal' itu.
4. Lokasi ialah 'penentu sesungguhnya'
Apalah artinya menjual es buah + kudapan manis lembap dengan rasa yang enak dan murah -- tapi lokasinya kurang strategis? Maka semua akan sia-sia saja.
Ketahuilah, lokasi yang strategis alias dilihat banyak orang -- merupakan 'penentu sesungguhnya' dalam larisnya jualan anda. Maka dari itu, carilah lokasi yang strategis, kalau bisa dipinggir jalan besar yang banyak orang lalu-lalang. Kalau perlu, anda harus merogoh kocek untuk menyewa daerah -- sebab jualan es buah + kudapan manis lembap di bulan rahmat dijamin pasti laris (kalau tempatnya strategis). Jadi, biaya sewa akan tertutupi oleh hasil penjualan anda.
5. Kecepatan penyajian harus diperhatikan
Kualitas rasa sudah oke, harga sangat bersahabat, dan lokasi cukup strategis, maka sekarang tinggal 'melatih' kecepatan anda dalam pembungkusan es buah dan kue-kue yang anda jual.
Berdasarkan pengamatan admin, lapak jualan es buah dan kudapan manis lembap di bulan Puasa selalu 'dikerubuti' banyak orang. Bisa dibilang, pembeli harus mengantri demi membeli es buah dan kudapan manis berbuka puasa tersebut, meskipun mereka dalam keadaan berpuasa.
Yang namanya berpuasa, mungkin saja ada pembeli yang bete, kecewa, marah, dan badmod -- lantaran harus lama mengantri. Maka dari itu, anda sebagai penjual yang baik harus mengutamakan pelayanan, dalam hal ini yaitu kecepatan pembungkusan produk yang anda jual. Semakin cepat dan sigap anda melakukannya, maka pembeli tak harus 'antri berjam-jam' hanya untuk membeli es buah atau kudapan manis basah. Dan anda akan dikenal dan 'ditandai' sebagai penjual yang cekatan dan sigap. Tentu ini nilai plus bagi anda, apalagi kalau penjual lain lebih 'lelet' dari anda dalam hal pelayanan.
Yang namanya berpuasa, mungkin saja ada pembeli yang bete, kecewa, marah, dan badmod -- lantaran harus lama mengantri. Maka dari itu, anda sebagai penjual yang baik harus mengutamakan pelayanan, dalam hal ini yaitu kecepatan pembungkusan produk yang anda jual. Semakin cepat dan sigap anda melakukannya, maka pembeli tak harus 'antri berjam-jam' hanya untuk membeli es buah atau kudapan manis basah. Dan anda akan dikenal dan 'ditandai' sebagai penjual yang cekatan dan sigap. Tentu ini nilai plus bagi anda, apalagi kalau penjual lain lebih 'lelet' dari anda dalam hal pelayanan.
Baca juga:
Berkah rezeki di bulan rahmat merupakan berkah yang melimpah. Sangat disayangkan kalau anda melewatkan momen untuk jualan di bulan tersebut. Dijamin, jualan anda akan laris -- asalkan menerapkan tahapan-tahapan yang dijelaskan di atas.
Meskipun anda ingin 'memanen' rezeki di bulan puasa, jangan lupa juga untuk memperbanyak ibadah anda. Apalah artinya dapat uang yang banyak kalau tidak diimbangi dengan ibadah yang banyak pula -- sebab uang tidak akan dibawa mati.
Setuju?
Comments
Post a Comment