Skip to main content

[Opini] Persaingan Bisnis Kian Menggila, Apa yang Seharusnya Dilakukan?

Ekonomi semakin lesu, semua orang ingin menjalankan bisnis, imbasnya -- persaingan urusan ekonomi pun kian 'menggila' -- alias super sengit.

Lantas, apa yang harus dilakukan dalam menghadapi persaingan urusan ekonomi yang kian ketat ini?

Melalui artikel ini, saya akan membuatkan opini mengenai tips-tips dalam menghadapi persaingan urusan ekonomi yang kian ketat. Silahkan disimak baik-baik!


persaingan urusan ekonomi kian sengit dan ketat bagaimana mengatasinya
Persaingan urusan ekonomi kian sengit / via Pixabay


Persaingan urusan ekonomi kian sengit saja!

Ya, akhir-akhir ini dunia urusan ekonomi tengah memasuki kompetisi yang kian sengit. Tiap kali kita menjalankan urusan ekonomi dalam suatu bidang, bidang urusan ekonomi tersebut pasti sudah memiliki banyak pesaing. Pun demikian ketika kita memulai urusan ekonomi yang benar-benar baru, ketika urusan ekonomi tersebut menjanjikan -- maka akan banyak yang menggandakan urusan ekonomi tersebut. Hasilnya, persaingan pun kembali 'ada' dan akan semakin sengit seiring waktu berjalan.

Persaingan tak mengenal 'kelas' dari urusan ekonomi tersebut. Baik urusan ekonomi kecil, menengah, maupun 'kakap' selalu ada persaingan ketat -- yang tentu tak mampu diindahkan. Ini menjadi PR besar bagi anda yang tengah memperjuangkan urusan ekonomi anda.


Cara menghadapi persaingan urusan ekonomi yang kian ketat

Lantas, bagaimana cara menghadapi persaingan urusan ekonomi yang kian 'menggila'?

Berikut ini 5 tips menghadapi persaingan ketat dalam dunia urusan ekonomi (versi saya), diantaranya:


1. Buatlah sedikit perbedaan

Dalam persaingan bisnis, apabila anda menjalankan sesuatu yang sama persis dengan pesaing anda -- maka karenanya pun akan sama juga. Para pembeli tak melihat sesuatu yang unik dari urusan ekonomi anda, dan mereka belum tentu 'loyal' dengan anda.

Agar anda mendapatkan imej yang 'beda' di mata konsumen, buatlah sedikit perbedaan dari kompetitor anda. Perbedaan mampu terletak pada cara pemasaran, kultur perusahaan, pelayanan terhadap konsumen, atau perbedaan lainnya. Dengan membuat 'perbedaan' (yang positif), maka anda akan memiliki 'ciri khas yang selalu diingat' oleh konsumen anda.

Baca juga:



2. Kalau tak ingin bersaing, buatlah sesuatu yang tak mampu ditiru siapapun

Anda tipikal orang yang enggan bersaing?

Apabila ya, maka anda harus menciptakan sesuatu yang tak mampu ditiru oleh siapapun. 'Sesuatu' yang dimaksud hanya anda sendiri yang mampu membuatnya, dan biasanya memerlukan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi.

Sebagai contoh, anda mampu melihat apa yang dilakukan oleh Steve Jobs (pendiri Apple, inc). Ayah satu anak itu telah menciptakan sesuatu yang revolusioner yang tak mampu ditiru oleh siapapun. Tidak heran, kalau salah satu varian ciptaan Steve -- yakni iPhone, tak mampu ditiru oleh perusahaan manapun (dalam hal sistem operasi). Seperti yang kita tahu, sistem operasi iPhone berjulukan iOS -- yang tak mampu di 'tiru' oleh Samsung, Huawei, Oppo, Asus, Pixel, Lenovo, Xiaomi, dan Vivo yang notabene menggunakan sistem operasi Android.


3. Nikmatilah persaingan tersebut

Ketika anda tak mampu menerapkan tips nomor 2, maka anda harus siap bersaing dengan kompetitor anda. Daripada anda berusaha menghindari persaingan, alangkah baiknya semoga anda 'membiarkan' diri anda terlibat dalam persaingan tersebut.

Nikmatilah tiap detik persaingan urusan ekonomi yang anda lalui. Anggap saja persaingan merupakan 'syarat mutlak' untuk menggapai kesuksesan. Ingat, sesuatu yang terbaik / maksimal akan tercipta disaat persaingan sedang ketat-ketatnya. Kaprikornus nikmati saja!


4. Kompetisi akan menunjukkan motivasi

Dalam membangun dan mengembangkan bisnis, motivasi yakni syarat mutlak semoga anda mampu fokus dan konsisten. Tanpa motivasi, semuanya akan terasa cuek -- dan anda akan cepat jenuh.

Adapun salah satu 'cara mendapatkan motivasi' dalam berbisnis yaitu harus 'terlibat' dalam persaingan urusan ekonomi yang ketat. Ketika kompetitor anda melaksanakan inovasi, maka anda akan 'tergerak' untuk berinovasi juga. Ketika pesaing anda unggul dari anda, maka semangat anda akan 'terbakar' untuk mengejar keunggulan mereka. Sebaliknya, apabila urusan ekonomi anda lebih maju dari kompetitor anda -- anda semakin bersemangat untuk 'berlari' -- semoga tak dikejar oleh mereka.


5. Rezeki sudah ada yang mengatur

Inilah esensi bekerjsama dalam menyikapi persaingan urusan ekonomi yang begitu ketat. Ketika anda sudah lelah dan frustasi dengan 'persaingan dunia', maka ingatlah bahwa rezeki sudah ada yang mengatur. Karena rezeki sudah ada yang mengatur, maka anda tak perlu mencemaskan 'jatah rezeki' anda, anda pasti kebagian.

Yang harus anda lakukan, selain berusaha (berikhtiar) -- anda juga harus berdoa dan meminta kepada-Nya semoga dimudahkan dalam mencari rezeki. Dan jangan lupa untuk bersedekah, apabila rezeki anda sedang bagus. Ingat, semakin banyak kita memberi, maka Allah akan melipatgandakan apa yang kita terima.


Baca juga:



Persaingan urusan ekonomi (di masa sekarang) memang sedang ketat-ketatnya, jauh berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya yang persaingannya agak 'longgar'. Karena anda hidup di masa sekarang, maka mau tidak mau dan suka tidak suka -- anda harus mendapatkan persaingan tersebut. Dan tips-tips yang dijelaskan di atas mampu anda terapkan, semoga mampu menghadapi ketatnya persaingan di masa sekarang.

Salam sukses!


Ditulis oleh: Fahrurraji




Baca juga:



Comments

Popular posts from this blog

Fix Couldn't Place Call issue on WhatsApp Video Calling

We were waiting for video calling feature on WhatsApp and when it’s finally arrived at our android and iOS device. We are facing duduk perkara to connect the video call with an error message “couldn’t place call”.  Now some people think because this message also shows that you don’t have video call supported device so you can’ video call. It is not true every phone which has front facing camera can do video calling. Then why this issue become a headache for us how we are not able to connect the video call on WhatsApp? Don’t worry guys I will explain it to you in a very simple manner and give you the solution. So let’s get started. Fix couldn’t call issue on WhatsApp video calling Many WhatsApp users facing this duduk perkara and they fail to resolve the issue. Reasons are many but the solution is very simple. Whatsapp version Finally, video calling feature rolled out to WhatsApp version 2.16.316 and higher. But the video calling feature will only work with the beta version o

How To Download Youtube Videos Without Any Third Party App

We All Watch Videos But when it comes to watching Online Videos the commencement cite comes inwards our heed is Youtube. inwards this postal service I am going to demo yous that how tin yous download Youtube videos without whatever 3rd political party software. Youtube is the Largest Video Search Engine inwards the globe in addition to Second Largest Search Engine of whatever type subsequently Google. See Also: Hide Videos of Android Without Any Third Party App. Youtube Started its services on 14th February 2005 since in addition to then its grew upwardly in addition to straightaway it ranks every mo the iii nearly visited sites inwards the world. Youtube gives us facility to spotter videos Online alone every mo it is an online streaming website, user tin see the site in addition to search for the video they would similar to meet in addition to tin spotter that video online. but inwards today’s postal service I am going to say yous that how tin yous download Youtube

How to Register UPI App to Transfer & Receive Money [Step by Step]

UPI means unified payment interface. It’s a new way of transferring and receiving money directly into your bank account instantly. It is like IMPS (Immediate Payment Service) but with new and simple user interface. Every transaction is as simple as sending an email and best thing is you don’t need to add payee details like Full name, Bank name, IFSC code, Account number, MMID etc. For sending and receiving payment you can use any Indian bank UPI app with a unique username called VPA (Virtual Payment Address). For example username@pnb, username2@sbi though you can also use Aadhaar number to receive payment and other old methods like Account number and IFSC code, MMID and mobile number. What is exactly Virtual Payment Address (VPA) In UPI payment system you create a unique username like a unique email id for your bank account such as username@sbi . So whenever you want to receive payment you just give your unique id and that's it, and this unique id known as virtual payment