5 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Kue Lebaran

Onlenpedia.com | Di waktu-waktu menjelang Lebaran, banyak urusan ekonomi yang berpotensi sukses -- meskipun sifatnya 'musiman'. Salah satunya yaitu urusan ekonomi kudapan manis Idulfitri yang notabene selalu sukses tiap tahunnya.

Nah, bicara soal urusan ekonomi kudapan manis Idulfitri -- melalui artikel ini kami akan memaparkan perihal tips sukses menjalankan urusan ekonomi tersebut.

Lantas, apa sajakah tipsnya?

Bisnis kudapan manis Idulfitri / via Pixabay

Bisnis kudapan manis Idulfitri menjadi salah satu urusan ekonomi yang paling dilirik oleh para pengusaha kuliner. Hal ini tak lepas dari potensinya yang besar, terutama di hari-hari menjelang Lebaran.

Banyak faktor yang membuat urusan ekonomi masakan Idulfitri sangat menjanjikan, salah satunya yaitu fakta bahwa sebagian besar penduduk Indonesia merupakan pemeluk agama Islam. Alhasil, pangsa pasar pun sangat luas dan tentunya sangat menjanjikan.

Karena urusan ekonomi kudapan manis kering Idulfitri sangat menjanjikan, akibatnya persaingan ketat pun tak terelakkan. Banyak produsen kudapan manis kering yang berlomba-lomba menyajikan produk terbaik -- semoga menerima banyak pembeli.

Nah, apabila anda 'terjebak' dalam persaingan yang sama, di sini akan dipaparkan 5 tips sukses menjalankan urusan ekonomi kudapan manis Lebaran. Adapun tips-tips yang dimaksud meliputi:

1. Mulailah memasarkan kudapan manis kepada orang-orang terdekat anda

Cara terbaik untuk membidik pasar (di awal sama sekali) -- yakni dengan membidik pasar yang paling bersahabat dengan anda. Tawarkan-lah kudapan manis kering yang anda jual kepada orang-orang terdekat anda, menyerupai kerabat, teman, kenalan, maupun tetangga. Namun, jangan lupa berikan secara gratis sampel kudapan manis untuk mereka cicipi.

Apabila mereka suka dengan sampel kudapan manis Idulfitri buatan anda, bukan tidak mungkin mereka akan membeli dalam jumlah yang banyak. Selain itu, mereka mampu saja mempromosikan kelezatan kudapan manis yang anda jual kepada orang-orang terdekat mereka. Istilahnya promosi dari ekspresi ke mulut.

Bukankah itu sangat bagus?

Baca juga:

7 Peluang urusan ekonomi yang menjajikan menjelang Lebaran

2. Lakukanlah inovasi terhadap kudapan manis yang anda jual

Persaingan urusan ekonomi yang ketat mengharuskan anda untuk terus berinovasi. Hal itu juga berlaku pada perjuangan kudapan manis Idulfitri yang anda jalankan.

Lakukanlah inovasi pada tampilan dan bentuk kudapan manis yang beda dari pedagang lain, maka produk yang anda jual akan terlihat 'spesial'. Misalnya kudapan manis kering Idulfitri menyerupai nastar yang berbentuk bundar atau kastangel berbentuk kotak panjang, mungkin anda harus keluar dari bentuk-bentuk itu (agar terlihat beda). Anda mampu mempercantik bentuk kudapan manis kering yang anda jual dengan menjajal bentuk lainnya. Berkreasi dengan membentuknya menyerupai bunga atau buah juga mampu anda coba.

Selain menghasilkan bentuk yang unik dan inovatif, cara ini juga mampu menambah nilai jual kudapan manis kering Idulfitri anda.

3. Buatlah kemasan semenarik mungkin

Selain bentuk fisik kudapan manis Idulfitri yang mampu anda kreasikan, bentuk kemasan pun sebisa mungkin harus 'disentuh' oleh inovasi. Apalagi fakta memperlihatkan bahwa banyak orang tertarik dengan produk -- berawal dari melihat kemasannya.

Kemasan yang menarik mata memiliki potensi lebih laku di pasaran. Maka, jangan biarkan kudapan manis Idulfitri yang anda jual dikemas apa adanya.

Ada banyak bentuk toples kedap udara yang dijual di pasaran, mampu menjadi alternatif kemasan produk anda. Apabila ingin meningkatkan nilai jual produk anda, gunakanlah toples yang kualitasnya bagus. Anda juga mampu menambahkan logo / merk dagang anda semoga memperkuat branding.

4. Hindari penggunaan materi baku yang berbahaya

Jalan pintas untuk meningkatkan keuntungan kerap dilakukan oknum-oknum tertentu. Guna memangkas pengeluaran, mereka kerap menggunakan materi baku yang murah namun berbahaya. Contohnya, yakni memakai materi pengawet atau pewarna yang bukan khusus untuk makanan. Cara-cara tersebut tentu tidak baik, dan anda jangan sekalipun menjiplak hal buruk tersebut.

Agar urusan ekonomi anda berumur panjang, jangan pernah 'curang' dalam memilih materi baku. Perlakukan calon konsumen menyerupai anda memperlakukan diri anda sendiri, yakni dengan menggunakan bahan-bahan terbaik sesuai modal Anda.

Jangan lupa, perhatikan masa kadaluwarsa materi baku yang anda gunakan, semoga kudapan manis Idulfitri yang anda jual aman dikonsumsi dan tahan lama.

Baca juga:

5 Cara jitu menerima uang dari Instagram, anda juga mampu melakukannya

5. Terapkan banyak sekali cara dalam memasarkan kudapan manis Lebaran

Kalau pada poin satu yaitu memasarkan ke orang-orang terdekat, kali ini akan dijelaskan perihal cara memasarkan produk anda ke pangsa pasar yang lebih luas. Anda mampu menitipkan kudapan manis Idulfitri yang anda jual pada agen, supermarket, minimarket, toko-toko kue, atau pada jasa pembuatan parsel.

Untuk yang terakhr, menjelang Idulfitri -- banyak toko parsel yang membutuhkan stok kudapan manis kering dalam jumlah besar. Alhasil, anda mampu menggunakan jasa pembuatan parsel untuk membuat aneka kudapan manis kering anda dalam bentuk parsel. Jangan lupa beri imbalan kepada penyedia jasa tersebut.

Cara selanjutnya, anda mampu memanfaatkan kemajuan kala digital -- khususnya media internet. Anda mampu memasarkan produk kudapan manis Idulfitri anda via toko online milik sendiri, via blog, via marketplace, via media sosial, ataupun via media chatting. Anda mampu mencoba salah satu media, atau kombinasi semuanya -- semua terserah anda. Jangan lupa, dalam memasarkan produk secara online -- anda harus menyertakan foto-foto kudapan manis Idulfitri yang anda jual -- kalau mampu yang high resolution agar tampak menarik.

Baca juga:

Kisah ibu rumah tangga yang sukses berjualan online via Facebook

Itulah beliau pemaparan perihal 5 tips sukses menjalankan perjuangan kudapan manis kering Lebaran. Semoga penjelasan di atas mampu menunjukkan manfaat pada urusan ekonomi anda.

Salam sukses!

(Sumber: kompas.com)